" Ngobrol bareng mantan Head of Product Develompent PT Federal Cycle Mustika (FCM) Fachri Ismawan, 25 Januari 2016 "
FCM sudah tidak produksi pada tahun 96 dan bubar tahun 97, dan pabrik
diminta oleh Federal Motor untuk dijadikan pabrik perakitan motor.
Tutupnya FCM dikarenakan isu dumping oleh Masyarakat Ekonomi Eropa
(MEE), dimana FCM dianggap menjual sepeda di luar Indonesia lebih murah
daripada di dalam negeri. Namun kejadian sebenarnya mengapa bisa menjual
dengan murah karena parts mendapat fasilitas bebas bea masuk dengan
catatan sepeda2 hasil produksi untuk diekspor kembali. Selain itu karena
ada beberapa sepeda Federal tipe hi-endnya seperti Competition memang
harganya lebih tinggi dibanding sepeda yang diexport ke Eropa yang
memang spesifikasinya di bawah Competition.
(Red: MEE akhirnya mencabut isu dumping dan FCM dinyatakan tidak melakukan politik tersebut pada tahun 2004)
Kemungkinan langkah MEE tersebut tidak lebih untuk memproteksi produksi
sepeda mereka (misal; Belanda dan Inggris, dll). Selain Indonesia,
Taiwan juga yg terkena sanksi dumping MEE, tapi mereka berhasil
bertahan.
Kebetulan bisnis motor Indonesia mulai membaik saat
itu. Untuk mempercepat produksi motor, maka bisnis sepeda dialihkan
modal dan tempat perakitannya. Karena konsep pabrik sepeda Federal mirip
dengan pabrik motor yang menggunakan ban berjalan untuk proses
assemblingnya.
Saat itu produksi sepeda Federal (sebelum tutup)
mencapai lebih dari 500.000 unit/bulan. Sedang untuk bersaing di lokal,
FCM menghadapi kendala dengan produksi sepeda rumahan yang menjamur dan
meniru sepeda produksi FCM. Itu sebabnya sticker hologram dipasang juga
penggunaan serial number, untuk menjamin keaslian Federal.
Saat itu ada
sepeda Federal yg bukan produksi FCM.
FCM memiliki 2 hal sebagai
kunci pembuatan sepeda. Pertama, pengelasan dan kedua, pengecatan. Las
yang digunakan lebih kuat dari pengelasan motor, dengan las argon tig,
yg dikerjakan secara handmade. Cat dilakukan dengan 4-5 tahap, cat
dasar-cat tambahan-cat utama-decal-coating. Dan proses cat Federal
adalah murni didesain oleh kita sendiri.
Pengkodean dari tipe
Federal cara membacanya begini, misal FMG 12 CX, artinya
Federal-MTB-Gents grade1 tahun92 Chromoly-Oversize. Grade semakin kecil
angka semakin bagus spesifikasinya.
FCM juga membuat Kuwahara,
misal; M4.5, M4.0, M3.5. Kita juga membuat seri2 Federal dan Kuwahara yg
hanya untuk pameran, seperti di Taiwan (Taipei Cycle Show), Jepang
(Tokyo Cycle Show), Los Angeles. Dan tipe2 tsb khusus ekspor. M4.5
sebenarnya bukan untuk lokal, tp sisa ekspor. Kami mengenal istilah LE
(Limited Edition), tapi bukan LE karena edisi terbatas, melainkan sisa
ekspor yg disesuaikan dan dijual dipasar lokal. M3.5-(correction:
M3.5/4.5) tubing dari Jepang tp dilas di Indonesia, sedang
M4.5-(correction: Puma) fullframe dari Jepang -- [editing due to
correction of missing information from the voice record of the
interview], keduanya berbahan chromoly. Dan kita sudah bisa mengelas
chromoly.
Warna2 cat Federal/Kuwahara produksi FCM dirancang oleh
kita sendiri dengan menggunakan spraygun yg memang khusus untuk
menciptakan warna dan corak berbedabeda tersebut. Ujung seatstay
Kuwahara yang ber-lugs dan menjadi satu dengan seatpin, tidak dimiliki
oleh Federal. Dan beberapa tipe Federal yg menggunakan system tsb
berarti lugsnya berasal dari Kuwahara-Jepang dan disambung di Indonesia.
Frame Federal lain yang juga diimpor seperti frame2 alumunium. Kadang FCM overstock dalam hal decal atau frame, maka dibuatlah LE (lihat Limited Edition), dgn cara menggunakan stock yg ada.
Hal unik dari lambang F yg segitiga, adalah panjang kiri dan kanan
tidak sama. Di desain oleh Pak Erliansjah (R&D Federal Motor saat
itu). Dan masalah tidak sama panjang itu tidak disengaja. Lalu saya ikut
mendesain lambang F berbayang dan sebagian besar decal di tahun2
berikutnya, termasuk Cycle 2000 CAD Technology, decals seri Cat (Stray
Cat, Street Cat, Wild Cat, Bob Cat, Tom Cat, dll), seri Gunung (Alpenz
Peak, Mt. Everest, dll) , dan saat itu hanya menggunakan rugos, manual.
Termasuk tulisan Biometric dan Biocontour di saddle sepeda.
Dalam mendesain Federal, tim saat itu antara lain: Miki Utomo, Teddy Murdianto, Saktioso Onang, Ngatiyo, dan lain-lain.
Frame Panther adalah milik Kuwahara dgn ciri khasnya di ujung seatstay
runcing dan melengkung dan ada huruf K. Frame Panther memiliki ciri khas
MTB jaman dulu yg ber-lugs. Dimana dianggap kurang kuat, oleh sebab itu
produksi tahun2 kemudian menggunakan sistem las.
Makino (orang
Jepang) adalah staf Kuwahara yg terlibat pada produksi FCM, di jalan
Pegangsaan-Kelapa Gading (saat ini digunakan untuk asembling Honda
motor). Dan mantan pegawai FCM saat ini banyak yg bekerja di Honda
motor.
Pak Andi Hendradi adalah pimpinan proyek sepeda kala itu
(thn 90). Dan menjadi Direktur Teknik FCM. Direktur Keuangan, HRD, dan
Purchasingnya Bing Daniel Basuki. President Direkturnya Koosnadi
Dharmawan.
Kala itu saingan Federal hanya Inserasena, Polygon dan
Wimcycle. Tp mereka bermain di sepeda mini, balap dan jengki. Federal
yang mengawali jenis MTB, yg akhirnya orang menyebut MTB sebagai
Federal.
Proyek Federal diawali dengan situasi krisis moneter
tahun 86an. Saat itu jajaran manajemen Astra mencari peluang ekspor. Ada
yg sepeda, payung, panci, sepatu (Nike). Dan trend di Eropa cukup
tinggi, dan terealisasilah sepeda Federal.
Cerita tentang
Presiden Suharto, waktu itu beliau memesan sepeda tandem di PD Mini
untuk Haornas. Tp berakibat fatal, karena frame tandem tsb patah. Tahun
berikutnya Federal yg diminta untuk membuat. Akhirnya impor dari
Kuwahara karena kita belum punya teknologinya. Jadilah tandem chromoly.
Bersama tandem ada 20an sepeda MTB yg dikirim ke Istana.
SN diketrik setelah jadi frame. Ada di bottom bracket dan di seattube.
Produksi menggunakan sistem line yg awalnya membagi menjadi perakitan tubing depan dan belakang, yg lalu disatukan.
Perbedaan atribut pada frame sangat memungkinkan karena suatu hal, yg
akhirnya disepakati untuk merubah frame tsb dan dijadikan tipe lain. Hal
ini kadang terjadi (red: belakangan kadang membuat bingung saat ini).
Frame2 di gudang saat tutup dilakukan pelelangan.
Impor alumunium melalui importir bernama Garuda di Taiwan. Kita hanya
meminta jenis frame dan tidak peduli dari pabrik mana, alumunium tsb
dari Jepang dan Taiwan. Saat itu kita tidak bisa bikin alumunium.
Kita waktu itu punya project frame untuk permintaan luar yg akhirnya tidak jalan. Saya dibawah pak Miki Utomo dan belajar sama beliau. Beliau keluar tahun 93/94. Dibawah saya ada; pematung lulusan IKJ Tedi Murdianto, dan ahli listrik
lulusan Seni Rupa ITB Saktioso Onang. Dan ahli cat Pak Ngatiyo.
Decal dibuat di Sumber Agung, di Cipinang. Tubing dari Sri Rejeki dan
ISTW (Indonesia Steel Tube Work). Tubing dibuat dari plat yang dibentuk
menjadi tubing (oleh Sri Rejeki). Kecuali Chromoly dari Tange, Jepang.
Merek Federal di jual ke Yunani. Brand lain buatan FCM Minerva.
Strongman Taiwan yg menyalurkan penjualan sepeda buatan FCM, ke Eropa,
Amerika, dll. Ada juga merek Opus, Kuwahara, MuddyFox (Amerika),
Townsend, Schwinn, Matra, Target dll. Matra merek Eropa.
Federal tidak membuat sepeda untuk atlit secara khusus (ukuran), mungkin hanya unit jadi dan itupun dihandle marketing.
Federal juga membuat sepeda bermotor dan listrik sebagai project yg tidak jalan, juga kursi roda bermotor listrik.
Fork kebanyakan dari Tange.
Tipe paling laku adalah City Cat. Awalnya Street Cat, lalu kita buat
produk dibawah Street Cat dgn pembedaan komponen, yaitu City Cat sebagai
produk sisipan. Seperti Tomcat dan Bobcat. Hadiah2 selalu mengambil
dari produk jadi, jadi tidak ada produk khusus hadiah.
Alpenz
Peak adalah produk grade tertinggi yg dibuat sendiri oleh FCM, walau
produk prestigenya adalah Competition alumunium. Compe alumunium adalah
produk tahun berikutnya dari yg chromoly (tubing Kuwahara dan dilas di
Indonesia).
Decal pink dibuat untuk edisi pameran. Dan decal
impor dari Taiwan adalah yg jenis stiker air, spt yg dipakai di Compe
alumunium.
Produksi FCM ada yg groupset dan ada yg campuran. Tapi
intinya FCM maunya fullset. Kita paling tinggi memakai LX. Untuk
menekan harga kita gunakan campuran tp atas rekomendasi Shimano, yg mana
dicampur dengan yg tipe apa. Tp komponen sepeda FCM selalu bisa
menerima chainline miring sekalipun. Dgn kata lain hanya rem yg biasanya
dibedakan.
Merek Federal secara legal masih dimiliki oleh Federal Astra, dan masih berbadan hukum dan melaporkan pajak.
Sepeda Paimo adalah sepeda Federal yg dibuat secara khusus. Khususnya
adalah dilas, dicat oleh orang2 pilihan (baca: ahli dibidangnya). Tubing
dari Tange. Karena FCM memang memiliki divisi sepeda untuk pesanan
khusus. Beda dengan tipe yg sama yg dibuat secara massal.
Lebar
setang Federal rata2 52cm dan rake-nya mengambil jalan tengah supaya
tetap stabil. Tes yg dilakukan saat itu adalah dengan melakukan gowes
dgn kecepatan tertentu lalu melepas tangan, dan harus bisa melaju tanpa
pegangan tangan hingga sekian meter.
Sebuah sepeda dibuat dalam waktu 2 hari (dari tubing hingga sepeda), dan perhari bisa dibuat lebih dari seribu.
Federal juga menggunakan internal gear untuk sepeda jenis touring.
Federal edisi terakhir memiliki bobot yg cukup berat (yg tubingnya gepeng), karena memakai besi biasa.
Pengetesan vibrasi frame dilakukan hingga 1juta kali dan sejauh tes diadakan tidak terjadi apa2 dengan frame2 Federal.
Frame2 Federal tidak mendapat treatment khusus untuk anti karat.
Ban Deli-Medan juga Gajah Tunggal dan IRC. Rim Araya yg alumunium dari
Jepang. Pedal/saddle Xerama-Tangerang (lisensi Taiwan) kerja sama dengan
Marwi-Jerman. Tulisan di saddle bio-contour, bio-metric, Federal, dan
Aeroglide desain FCM.
Sepeda pameran bahkan menggunakan komponen XTR.
Panther dan Puma adalah high-end awal2. Setelah itu yg nama gunung yg high-end dan yg cat (kucing) untuk middle-low.
SN dibuat dengan pahat press bukan grafir.
- SEKIAN -
Oleh: Bay Ismoyo, Sakri dan Hari Br (
Sumber)