Go-Ngantor Edisi 16 November 2016

Kegiatan Bike To Work Serang-Pandeglang kembali saya lakukan setelah seminggu harus menormalkan kembali kondisi tubuh yang sempat dilanda tidak enak badan dan batuk (baca : manja).

Kali ini yang menemani saya adalah Federal Coret alias Federal KW hehehe entah kenapa sepeda ini saya sangat suka entah dari geometrinya yang bikin nyaman, walau dengan GS yang saya juga tidak tahu dan sedikit menambah kenyamanan dengan mengganti sprocket menjadi model megarange 7 speed walau crank masih dengan 48T.

Kegiatan B2W saya selalu diistilahkan dengan Go-Ngantor singkatan dari Gowes Ngagembol Ka Kantor, bukan sengaja gaya-gayaan atau gimana tapi memang saya suka dengan model gini jika ke kantor karena beban baju saya taruh di rak belakang bukan di punggung yang seringkali bikin pegel leher.

Seperti biasa saya berangkat jam 6 pagi setelah melahap sarapan yang disediakan oleh Ratunya anak-anak.

Kalau buat yang pertama kali B2w dengan arah yang sama mungkin akan menganggap ini adalah neraka haha, kenapa saya bilang neraka karena dari arah rumah saya (dalung) menuju Palima sedikit dimanja dengan tanjakan halus yang sedikit membuat keringat keluar, setelah dari Palima menuju Baros mulai kita akan menemukan 2 tanjakan yang cukup membuat keringat keluar lagi tapi disinilah asyiknya karena kita berusaha mengatur tempo kecepatan.

Selepas Baros kita akan disuguhi jalanan tipuan alias nanjaknya ga kerasa alias diam-diam kok nanjak, jalanan akan semakin terasa ketika kita mulai melewati durian jatuhan H. Arif sampai dengan Cadasari disitulah klimaksnya tanjakan yang menjadi nilai lebihnya, selepas Cadasari bonus jalan lurus dan sedikit turun.

Hari ini Alhamdulillah tidak ketemu dengan angkot yang nakal semua lancar walau kembali tubuh kaget setelah seminggu ga gowes.

Dan sampai dengan saat ini saya masih single lho kalau b2w ke Kantor .... entah kenapa?

Total jarak tempuh Serang-Pandeglang tanggal 16/11/2016 adalah 21,63 Km dengan waktu tempuh 1:16:31 Average 16,965km/k

Salam.

Insert Foto : bukan yang dipakai pagi ini :D

2 komentar

Andai B2W menjadi budaya, betapa kosongnya jalan dari mobil dan motor. Tapi memang sulit, semua ajakan yang benar susah diterima, kalo yang salah mungkin gampang hahaha ...
Saya sendiri hanya sekali-kali (tidak lebih dari 6 kali) per tahun B2W, alasannya terlalu dekat jaraknya (PP cuma 8 km), dan lingkungannya tidak bersih, lingkungan industri berat. Tapi itu hanya alasan, karena banyak juga yang tiap hari B2W heheheh ...

Untuk bisa membudayakan B2W butuh rasa suka kepada sepeda itu sendiri, bersepeda tidak hanya faktor ikut-ikutan atau faktor atasan atau faktor lainnya tapi lebih ke mencintai dan punya hoby bersepeda dan dari situlah kita bisa mengawali mengubah kebiasaan ke kantor dari naik kendaraan pribadi/umum menjadi naik sepeda .... dan untuk mengajak orang B2W itu susah itu yang saya rasakan :D


EmoticonEmoticon