1. Punclut
Siapa yang tidak tahu Punclut? Kawasan yang terkenal akan hidangan
khas Sundanya ini mempunyai jalur lintas sepeda yang cukup bervariasi.
Jalanan yang terbentang sepanjang 5KM ini menghubungkan kawasan
Ciumbuleuit hingga Lembang. Jalanan yang menanjak, menukik dan juga
mempunyai turunan tajam ini cocok untuk Wargi Bandung yang baru menekuni
hobi bersepeda
2. Jayagiri, Lembang
Rute ini diawali dengan tanjakan yang tidak akan membuat Wargi Bandung
merasa bosan, karena di sekeliling jalan terdapat barisan pohon pinus
yang membuat pemandangan gunung lebih terasa. Jika ingin mencoba Down Hill track, rute ini rasanya patut dicoba. Bagi pemula, disarankan menggunakan body protector karena akar-akar pohon yang timbul dari dalam tanah membuat para pengendara sepeda seringkali terjatuh.
3. Kiara Payung, Jatinangor
Jalur Kiara Payung terbilang cukup bagus. Dimulai dengan melintasi lahan
Kina, perkebunan jagung milik penduduk, hutan bambu dan pinus, lalu
diakhiri dengan perkampungan. Apabila Wargi Bandung ingin beristirahat,
di sepanjang jalan menujuj bumi perkemahan Kiara Payung terdapat
beberapa warung tenda yang menyediakan aneka makanan dan minuman ringan.
4. Caringin Tilu
Jalur sepeda yang satu ini didominasi oleh tanjakan dengan jalan
aspal. Jalur yang berjarak 7 KM dari Saung Angklung Udjo ini terbilang
cukup pendek. Sampai saat ini, jalur Cartil masih menjadi favorit Wargi
Bandung, karena dapat tembus menuju Warung Bandrek, Taman Hutan Raya Ir.
H. Juanda dan keluar dari Simpang Dago.
5. Warban (Warung Bandrek)
Warban atau Warung Bandrek menjadi tempat istirahat yang paling nge-hits
dan paling sering dikunjungi oleh Wargi Bandung yang hobi bersepeda,
terutama saat akhir pekan. Rute ini dimulai dari Taman Hutan Raya Ir. H.
Juanda, lalu melewati berbagai tanjakan seperti tanjakan Pinus, dan
Tanjakan “Putus Asa” yang membuat para pengendara sepeda putus asa
karena tanjakannya yang begitu tinggi.
6. Cikole, Lembang
Di Cikole, terdapat 2 macam track, yang pertama AM (All Mountain) dan DM (Down Hill). Bagi pecinta down hill,
jalur ini cocok untuk tempat berlatih. Hala rintang yang terdapat di
jalur ini sangat bervariatif, dan sebagian besar didominasi oleh tanah,
bebatuan kecil dengan variasi jalan besar dan single track. Trek AM tidak kalah serunya dengan DH. Trek sepanjang 16,5 KM ini terdiri dari 20% tanjakan, 10% dataran & 70% turunan.
7. Trek Tamiya
Palintang adalah nama sebuah kampung di Kecamatan Cilengkrang,
BandungTimur yang berjarak kurang lebih 8 KM di utara Ujung Berung. Pada
tahun 2007, jalur ini masih berupa bebatuan, tetapi sekarang sudah
beraspal dan menjadi tempat favorit bagi para penggemar uphill dan offroad.
Apabila diteruskan hingga utara Kampung Palintang, terdapat hamparan
kebun Kina dan juga terdapat puncak Palintang yang merupakan titik start dari beberapa jalur offroad sepeda gunung.
8. Trek Palintang
Palintang adalah nama sebuah kampung di Kecamatan Cilengkrang,
BandungTimur yang berjarak kurang lebih 8 KM di utara Ujung Berung. Pada
tahun 2007, jalur ini masih berupa bebatuan, tetapi sekarang sudah
beraspal dan menjadi tempat favorit bagi para penggemar uphill dan offroad.
Apabila diteruskan hingga utara Kampung Palintang, terdapat hamparan
kebun Kina dan juga terdapat puncak Palintang yang merupakan titik start dari beberapa jalur offroad sepeda gunung.
9. Oray Tapa
Oray Tapa merupakan Bumi Perkemahan yang terletak di Desa Mekar Manik,
Kecamatan Cimenyan. Pemandangan di lokasi ini pun tidak kalah dengan
Lembang. Bumi Perkemahan ini merupakan hutan dengan campuran pohon pinus
dan pohon cemara. Meskipun tingkat kesulitannya masih dibawah Caringin
Tilu, tetapi jalannya yang berliuk dan hampir seluruh lintasan berupa
tanjakan cocok bagi Wargi Bandung pecinta AM (All Mountain).
Sumber : http://www.infobdg.com/
1 komentar:
Semua tempat yang disebut adalah tempat main semasa sekolah, waktu itu belum besepeda, hiking.
Dua tahun belakangan, mencoba lagi mengunjungi tempat2 tersebut dengan sepeda, masih nampak indah, tapi sekarang mah udah penuh manusia ...
EmoticonEmoticon